Berita kita

Breaking

Rabu, 12 Agustus 2015

Agustus 12, 2015
ERECTION  CONVEYOR PROJECT PUSRI II B

Belt conveyor dapat digunakan untuk mengengkut material baik yang berupa “unit load” atau “bulk material” secara mendatar ataupun miring.Yang dimaksud dengan “unit load” adalah benda yang biasanya dapat dihitung jumlahnya satu per satu, misalnya kotak, kantong, balok dll. Sedangkan Bulk Material adalah material yang berupa butir-butir, bubuk atau serbuk, misalnya pasir, semen dll.


Bagian – bagian terpenting Belt conveyor adalah :
a. Belt : Fungsinya adalah untuk membawa material yang diangkut.
b. Idler : Gunanya untuk menahan atau menyangga belt.
Menurut letak dan fungsinya maka idler dibagi menjadi :

  • 1. Idler atas yang digunakan untuk menahan belt yang bermuatan.

  • 2. Idler penahan yaitu idler yang ditempatkan ditempat pemuatan.

  • 3. Idler penengah yaitu yang dipakai untuk menjajaki agar belt tidak bergeser dari jalur yang seharusnya.

  • 4. Idler bawah Idler balik yaitu yang berguna untuk menahan belt kosong.

c. Centering Device : Untuk mencegah agar belt tidak meleset dari rollernya.
d. Unit Penggerak (drive units) : Pada Belt conveyor tenaga gerak dipindahkan ke belt oleh adanya gesekan antara belt dengan “plulley” penggerak (drive pully), karena belt melekat disekeliling pully yang diputar oleh motor.
e. Pemberat (take-ups or counter weight) : Yaitu komponen untuk mengatur tegangan belt dan untuk mencegah terjadinya selip antara belt dengan pully penggerak, karena bertambah panjangnya belt.
f. Bending the belt
Alat yang dipergunakan untuk melengkungkan belt adalah

  • - Pully terakhir atau pertengahan

  • - Susunan Roller-roller

  • - Beban dan adanya sifat kelenturan belt.

g. Pengumpan (feeder) : Adalah alat untuk pemuatan material keatas belt dengan kecepatan teratur.   
h. Trippers : Adalah alat untuk menumpahkan muatan disuatu tempat tertentu.   
i. pembersih Belt (belt-cleaner) : Yaitu alat yang dipasang di bagian ujung bawah belt agar material tidak melekat pada belt balik.
j. Skirts : Adalah semacam sekat yang dipasang dikiri kanan belt pada tempat pemuatan (loading point) yang gterbuat dari logam atau kayun dan dapat dipasang tegak atau miring yang gunanya untuk mencegah terjadinya ceceran.
k. Holdback : Adalah suatu alat untuk mencegah agar Belt conveyor yang membawa muatan keatas tidak berputar kembali kebawah jika tenaga gerak tiba-tiba rusak atau dihentikan.
l. Kerangka (frame) : Adalah konstruksi baja yang menyangga seluruh susunan belt conveyor dan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga jalannya belt yang berada diatasnya tidak terganggu.
m. Motor Penggerak : Biasanya dipergunakan motor listrik untuk menggerakkan drive pulley. Tenaga (HP) dari motor harus disesuaikan dengan keperluan, yaitu :

  • 1. Menggerakkan belt kosong dan mengatasi gesekan-gesekan anatara idler dengan komponen lain.

  • 2. Menggerakkan muatan secara mendatar.

  • 3. Mengankut muatan secara tegak (vertical).

  • 4. Menggerakkan tripper dan perlengkapan lain.

  • 5. Memberikan percepatan pada belt yang bermuatan bila sewaktu-waktu diperlukan.

Minggu, 04 Januari 2015

Januari 04, 2015

ERECTION KOLOM PADA CONVEYOR

Setelah Crane diarahkan ke baja kolom ,kemudian salah satu pekerja dari tim crane mengikat dan mengunci tali crane ,yang menghubungkan antara kolom dan crane , selain itu dibagian kolom bawah juga diikat tali manila yang berfungsi sebagai pengendali arah kolom tersebut.Setelah dipastikan aman,crane mengangkat baja kolom tersebut dan dibantu tim ereksi dan tim crane , berusaha untuk memasukkan base plate dan angkur ,jika sudah pas maka dari tim ereksi baja memasang dengan kencang semua mur ke baut angkur . Setelah berdirinya kolom,langkah yang dilakukan adalah dengan mengikat kolom  dengan menggunakan tali, yang berfungsi sebagai penahan sementara , setelah pengencangan mur baut selesai , maka tugas dari tim ereksi baja adalah melepas tali yang terhubung antara crane dan baja tersebut.